Apa Itu Market Segmentation? Ini Manfaat dan Jenis-jenisnya

Apa Itu Market Segmentation? Ini Manfaat dan Jenis-jenisnya

  • Comunitaz

  • Separator Icon
  • 15 Agustus 2025

  • Separator Icon
  • Bisnis
  • Separator Icon
  • 5 min read

  • Separator Icon
  • 13 views

Market segmentation (segmentasi pasar) adalah yaitu salah satu strategi untuk menjangkau audiens dengan lebih efektif dan tepat sasaran. Pemahaman mengenai market segmentation akan memudahkan dalam menyusun strategi bisnis sesuai masing-masing segmen. Jadi, strategi Anda tidak terlalu luas untuk semua kalangan yang dapat membuat implementasinya tidak efektif.

Pahami lebih dalam tentang apa itu market segmentation dan pentingnya memahami segmentasi bagi influencer. Anda juga akan mengetahui apa saja jenis-jenis segmentasi pada pembahasan berikut ini.

Apa Itu Market Segmentation?

Market segmentation adalah pembagian pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok kecil yang memiliki karakteristik serupa (homogen). Kelompok-kelompok tersebut dibentuk berdasarkan kebutuhan, perilaku, hingga preferensi yang serupa.

Tujuan utama segmentasi adalah memahami pelanggan dengan lebih baik berdasarkan kelompok segmen yang telah dibagi. Anda pun dapat menyusun strategi yang lebih fokus agar lebih tepat sasaran dan efisien untuk segmen yang dituju.

Segmentasi juga memungkinkan Anda mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif dan efisien. Karena fokus pada segmen tertentu, Anda tidak perlu membuang uang dan waktu untuk menjangkau seluruh pasar. Anda pun dapat mengidentifikasi segmen yang belum dijangkau sebelumnya untuk menjadi peluang baru.

Pentingnya Memahami Market Segmentation bagi Influencer

Memahami market segmentation bermanfaat bagi berbagai pihak, termasuk influencer atau content creator. Market segmentation memungkinkan Anda untuk memahami audiens dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaat memahami market segmentation bagi influencer dan content creator.

1. Membuat Konten yang Lebih Tepat Sasaran

Memahami segmentasi dapat membantu Anda dalam membuat konten yang relevan dan tepat sasaran. Segmentasi memungkinkan Anda untuk mengetahui dengan jelas siapa audiens Anda, mulai dari usia, gaya hidup, hingga kebiasaan digital. Informasi tersebut dapat Anda gunakan untuk menciptakan konten yang menarik dan terhubung dengan audiens.

Anda juga dapat mengenali kebutuhan dan keinginan audiens di masing-masing segmen. Berdasarkan hal tersebut, Anda dapat membuat konten yang menjawab apa yang dicari audiens. Sesuaikan juga gaya bahasa yang Anda gunakan dengan karakteristik dan preferensi audiens.

2. Meningkatkan Kredibilitas di Mata Audiens

Seorang influencer atau content creator yang memberikan konten yang relevan dan autentik cenderung dianggap lebih profesional. Hal ini akan membangun kepercayaan audiens terhadap kredibilitas Anda sebagai pembuat konten. Dengan begitu, audiens akan lebih terdorong untuk melakukan engagement dan responsif terhadap isi konten Anda.

Memahami segmentasi juga memungkinkan Anda untuk membangun ikatan emosional dengan audiens. Audiens yang merasa dipahami cenderung lebih percaya dengan kredibilitas Anda dan menjadi audiens yang loyal.

3. Memudahkan Kerja Sama dengan Brand

Pemahaman terhadap segmentasi pasar memungkinkan Anda mendapat peluang kerja sama dari brand tertentu. Brand umumnya memilih influencer atau content creator yang memiliki audiens sesuai dengan segmentasi produk mereka. Jadi tidak semata-mata berdasarkan jumlah followers yang banyak, namun juga kemampuan untuk menjangkau target pasar yang spesifik.

Ketika Anda memahami audiens dengan baik, Anda akan tahu bagaimana cara menyampaikan pesan brand ke dalam konten dengan lebih natural. Hal ini membuat kampanye tersebut lebih efektif dan memungkinkan untuk menghasilkan Return on Investment (ROI) yang lebih baik. Influencer atau content creator dengan karakteristik seperti ini yang sering dicari oleh brand untuk kerja sama.

4. Meningkatkan Peluang Bisnis

Pemahaman segmentasi pasar memungkinkan Anda mengidentifikasi niche produk yang menguntungkan. Ketika Anda memiliki pengetahuan mendalam tentang kebutuhan dan keinginan audiens, Anda pun dapat menghadirkan solusi sesuai yang mereka cari. Hal ini dapat menjadi peluang baru untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Jenis-jenis Market Segmentation

Berikut jenis-jenis market segmentation yang perlu Anda ketahui beserta penjelasannya.

1. Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis adalah pembagian pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel demografi, yaitu karakteristik populasi yang dapat diukur. Jenis segmentasi ini merupakan salah satu bentuk yang paling umum dan mudah untuk diidentifikasi. Data demografi umumnya tersedia secara luas dan bisa diakses dengan mudah.

Data demografi juga dapat menjadi indikator awal untuk mengetahui bagaimana preferensi kelompok segmen tertentu. Beberapa variabel demografi yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Tingkat pendapatan
  • Tingkat pendidikan
  • Pekerjaan
  • Status pernikahan
  • Agama
  • Ukuran keluarga
  • Ras dan kewarganegaraan

2. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis adalah pembagian pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan lokasi fisik. Asumsi dasarnya adalah orang-orang di wilayah geografis tertentu mungkin memiliki kebutuhan, preferensi, atau kebiasaan pembelian yang serupa. 

Kesamaan tersebut dapat terbentuk karena faktor lingkungan, budaya lokal, atau iklim. Memahami segmentasi demografis membuat Anda menyesuaikan konten atau kampanye sesuai kebiasaan dan kebutuhan lokal.

Berikut beberapa variabel yang umum digunakan untuk segmentasi geografi:

  • Negara
  • Wilayah
  • Provinsi
  • Kota
  • Lingkungan 
  • Iklim dan cuaca
  • Kepadatan penduduk

3. Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikografis adalah pembagian pasar berdasarkan karakteristik psikologis konsumen. Dibanding segmentasi demografi dan geografis, segmentasi psikografis memiliki kajian yang lebih mendalam. Segmentasi psikografis berfokus pada mengapa konsumen dalam segmen tertentu memiliki perilaku tertentu.

Berikut beberapa variabel umum yang digunakan dalam segmentasi psikografis:

  • Gaya hidup (lifestyle)
  • Kepribadian
  • Minat
  • Nilai-nilai
  • Sikap/opini
  • Kelas sosial

4. Segmentasi Perilaku

Segmentasi perilaku adalah pembagian pasar berdasarkan bagaimana konsumen berinteraksi dengan produk, merek, atau kategori produk. Jenis segmentasi ini adalah salah satu bentuk yang paling langsung relevan dengan tindakan pembelian. Segmentasi perilaku untuk memberikan insight langsung tentang pola pembelian dan respons audiens. 

Berikut beberapa variabel yang umum digunakan dalam segmentasi perilaku:

  • Manfaat yang dicari (misalnya: mencari harga murah, kualitas tinggi, kenyamanan, keamanan, atau fitur spesifik).
  • Status pengguna: Bukan pengguna, pengguna pertama kali, pengguna reguler.
  • Tingkat penggunaan: Seberapa sering atau seberapa banyak seseorang menggunakan produk.
  • Kesempatan penggunaan: Kapan produk digunakan (misalnya, untuk acara khusus, harian, musiman).
  • Status kesiapan pembeli: Apakah seseorang sadar akan produk, tertarik, ingin membeli, atau sudah berniat membeli.

Optimalkan Peluang Segmentasi yang Tepat Bersama Comunitaz

Sebagai influencer dan content creator, memahami dan berfokus pada segmentasi tertentu akan memudahkan proses pembuatan konten. Anda dapat menciptakan konten yang lebih bernilai, relevan, dan terhubung dengan audiens. Agar lebih optimal, Anda bisa bergabung dengan Comunitaz.

Comunitaz adalah platform yang mempertemukan brand dengan kreator digital untuk berkolaborasi dalam berbagai kampanye pemasaran.  Tak hanya itu, Comunitaz menjadi wadah bagi para kreator untuk saling belajar dan berbagi ilmu serta pengalaman. Para kreator juga bisa mendapatkan pelatihan seputar konten kreatif langsung dari para pakar di dunia digital.

Untuk bergabung, Anda hanya perlu mendaftarkan diri melalui situs https://comunitaz.com/, memilih campaign brief yang sesuai, dan menjalankan tugas yang tersedia. Setelah tugas selesai, Anda akan mendapatkan penghasilan.

Mudah, bukan? Jadi tunggu apa lagi? Segera daftar dan bergabunglah bersama komunitas digital creator di Comunitaz! Comunitaz, your community experience platform.