Video Marketing: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Video Marketing: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

  • Comunitaz

  • Separator Icon
  • 24 Maret 2025

  • Separator Icon
  • Tips n Trik

 

Video marketing bukan sekadar tren, ini adalah cara efektif untuk menyampaikan pesan dengan lebih menarik dan mudah Anda ingat. Di era digital seperti sekarang, konten visual jadi paling utama, dan video menawarkan kombinasi gambar, suara, dan cerita yang mampu membangun koneksi emosional dengan audiens. Itulah kenapa banyak brand mulai mengandalkan video untuk memperkenalkan produk, berbagi informasi, hingga meningkatkan engagement.

Lalu, sebenarnya apa sih video marketing itu? Dan kenapa strategi ini begitu powerful dalam dunia pemasaran? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Itu Video Marketing?

Video marketing merupakan salah satu strategi terbaik dalam memasarkan bisnis atau brand di era digital saat ini. Dengan konsep yang matang dan visual yang menarik, video marketing mampu menyajikan kombinasi gambar dan audio yang membuat pesan lebih mudah dipahami oleh audiens. Lebih dari itu, video marketing juga punya kekuatan untuk mengubah audiens menjadi pelanggan serta memperluas jangkauan kampanye brand Anda, menjadikannya alat yang efektif dalam menarik perhatian dan membangun koneksi dengan calon konsumen.

Tujuannya adalah menyampaikan pesan dengan cara yang lebih menarik, mudah dipahami, dan emosional dibandingkan dengan teks atau gambar saja. Platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, atau website jadi tempat favorit buat video marketing. Kalau strateginya tepat, video bisa jadi viral dan memperluas jangkauan brand secara signifikan.

Jenis-Jenis Video Marketing

Ada banyak jenis video marketing yang bisa disesuaikan dengan tujuan dan target audience brand Anda. Berikut beberapa di antaranya:

1. Video Demo

Jenis video marketing ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana produk atau jasa Anda bekerja dengan jelas. Tak hanya itu, Anda juga dapat menonjolkan keunggulan serta nilai lebih yang dimiliki produk atau brand Anda, sehingga audiens semakin tertarik dan yakin.

2. Video Event

Video event menampilkan beragam aktivitas yang diadakan oleh bisnis Anda, seperti webinar, kegiatan sosial, atau diskusi produk. Video ini berfungsi sebagai portofolio bisnis sekaligus menjadi media informasi bagi pelanggan yang tidak sempat mengikuti acara tersebut. 

3. Video Edukasi

Video edukasi ini dapat digunakan untuk membagikan informasi bermanfaat kepada pelanggan atau audiens, baik berupa wawasan baru maupun pengetahuan dasar yang membantu mereka lebih memahami kebutuhan mereka serta solusi yang ditawarkan oleh brand Anda.

4. Video Branding

Video branding digunakan untuk membantu audiens menilai dan memahami alasan mereka membutuhkan produk atau layanan Anda. Banyak brand ternama yang menggunakan video branding dengan menyisipkan pesan tentang bagaimana produk mereka dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.

5. Video Testimoni

Jenis video ini bertujuan untuk membangun kepercayaan calon pelanggan dengan menampilkan pendapat atau pengalaman nyata dari pengguna produk Anda. Ajaklah mereka berbagi cerita positif tentang kepuasan dan manfaat yang mereka rasakan, sehingga audiens semakin yakin dengan kualitas dan keunggulan produk Anda.

Pelanggan potensial tentu ingin memastikan bahwa produk Anda benar-benar dapat menjadi solusi untuk masalah mereka. Salah satu cara terbaik untuk membuktikan hal ini sekaligus membangun kepercayaan adalah dengan membuat studi kasus yang menampilkan testimoni dari pelanggan yang puas dan loyal terhadap brand Anda.

Karena itu, ajaklah pelanggan yang sudah merasakan manfaat produk atau layanan Anda untuk berbagi pengalaman mereka di depan kamera, menjelaskan bagaimana bisnis Anda membantu mereka mencapai tujuan dan mengatasi tantangan mereka.


Cara Membuat Video Marketing

Berikut adalah cara membuat video marketing yang efektif:

1. Susun Strategi Video dengan Pendekatan Inbound

Banyak perusahaan besar sering kali terburu-buru dalam membuat video pertama mereka, bahkan rela mengeluarkan banyak biaya untuk membuat video edukasi atau penjelasan di halaman utama website. Namun, setelah proyek selesai, rencana kelanjutan produksi video seringkali terhenti tanpa arah yang jelas.

Sebaliknya, ada juga brand yang hanya membuat video sederhana, seperti ucapan hari raya atau momen spesial di media sosial. Sayangnya, karena hanya mengikuti tren tanpa konsep yang kuat, video tersebut kurang memiliki substansi dan tidak benar-benar menjawab kebutuhan audiens atau pelanggan potensial.

Mengingat pembuatan video marketing memerlukan waktu, biaya, dan sumber daya yang tidak sedikit, proyek ini sebaiknya tidak dilakukan secara impulsif. Dibutuhkan strategi pemasaran video yang terencana dan komprehensif, yang terhubung dengan saluran penjualan dan pemasaran Anda.

Pendekatan inbound adalah solusi yang tepat. Metodologi inbound berfokus pada menarik pelanggan dengan menyajikan konten yang relevan dan bermanfaat, serta membangun interaksi yang berarti dengan audiens.

Setiap video yang Anda buat harus bisa mengidentifikasi tantangan yang dihadapi audiens dan menawarkan solusi konkret melalui produk atau layanan Anda. Dengan begitu, konten ini dapat membimbing audiens melalui berbagai tahapan perjalanan, mulai dari kesadaran, evaluasi, hingga keputusan untuk membeli atau berlangganan layanan Anda.

2. Buatlah Storyboard dan Naskah Video

Sama seperti menulis artikel atau blog, pembuatan video juga perlu diawali dengan menyusun naskah yang terstruktur. Mulailah dengan membuat daftar poin-poin penting dan susun urutan pesan yang ingin disampaikan secara jelas dan logis. Pastikan alur cerita mengalir dengan baik agar audiens mudah memahami maksud video Anda.

Selain itu, pilih pembicara atau narator yang memiliki suara dan penampilan yang menarik serta sesuai dengan karakter brand Anda. Hal ini penting untuk menjaga perhatian audiens dan membuat mereka tetap terlibat sepanjang video. Storyboard yang terencana dengan baik juga membantu memastikan setiap adegan mendukung pesan yang ingin disampaikan.

3. Persiapkan Lokasi dan Peralatan Rekaman

Pastikan semua kebutuhan rekaman Anda dipersiapkan dengan baik. Buat daftar perlengkapan yang dibutuhkan, seperti lampu, tripod, mikrofon, dan kamera. Jika anggaran terbatas, Anda bisa mencari alternatif dengan memanfaatkan peralatan yang ada dan mempelajari trik untuk mendapatkan hasil rekaman yang tetap berkualitas.

Untuk lokasi, pilih tempat yang sesuai dengan konsep video dan memiliki daya tarik visual. Anda juga bisa mengubah ruangan kerja menjadi set rekaman yang nyaman dan estetik. Intinya, ciptakan suasana yang membuat audiens betah menonton hingga akhir, tanpa harus mengeluarkan biaya berlebihan.

4. Lakukan Proses Rekaman dan Edit Video

Ini adalah tahap penting dalam pembuatan video marketing. Pastikan Anda merekam dengan kualitas terbaik, baik dari segi visual maupun audio. Setelah itu, lakukan proses penyuntingan untuk menyempurnakan hasil rekaman.

Gunakan software editing yang sesuai dengan kebutuhan, dan jika ingin menambahkan efek visual atau animasi, Anda bisa memanfaatkan template video gratis yang banyak tersedia di internet. Dengan pengeditan yang baik, video Anda akan terlihat lebih profesional dan menarik perhatian audiens.

5. Optimalkan Video dengan SEO

Langkah terakhir ini sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Jika Anda ingin menjangkau lebih banyak audiens dan mengubah mereka menjadi pelanggan setia, pastikan video marketing Anda dioptimalkan dengan teknik SEO.

Gunakan judul yang menarik dan mengandung kata kunci, tambahkan deskripsi yang informatif, serta sertakan tag atau hashtag yang relevan. Dengan SEO yang baik, video Anda akan lebih mudah ditemukan dan mendapatkan lebih banyak penonton.

Optimalkan Strategi Video Marketing Bersama Comunitaz

Video marketing merupakan salah satu strategi pemasaran digital yang memanfaatkan konten video untuk memperkenalkan dan memperkuat citra bisnis Anda. Strategi ini efektif dalam menarik perhatian audiens dan membangun keterlibatan dengan cara yang lebih visual dan interaktif.

Karena video bisa menggabungkan visual, suara, dan narasi, audiens lebih mudah terhubung dan terpengaruh. Makanya video marketing sering jadi senjata ampuh buat meningkatkan brand awareness, engagement, dan konversi. Jika Anda ingin mengembangkan strategi video marketing lebih lanjut, Comunitaz bisa menjadi solusi terbaik.

Comunitaz adalah platform yang mempertemukan brand dengan kreator digital untuk berkolaborasi dalam berbagai kampanye pemasaran. Untuk bergabung, Anda hanya perlu mendaftarkan diri melalui situs https://comunitaz.com/, memilih campaign brief yang sesuai, dan menjalankan tugas yang tersedia. Setelah tugas selesai, Anda akan mendapatkan penghasilan.

Mudah, bukan? Segera daftar dan bergabunglah bersama komunitas digital creator di Comunitaz! Comunitaz, your community experience platform.