Rate card adalah alat yang sangat penting bagi para content creator untuk menetapkan harga layanan promosi mereka secara transparan dan efisien. Adanya rate card memudahkan proses kerja sama antara KOL atau influencer dengan brand sehingga menjadi lebih jelas.
Pahami lebih lanjut tentang apa itu rate card dan fungsinya dalam artikel berikut ini. Temukan juga bagaimana cara membuat rate card dan contohnya sebagai referensi. Simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Rate Card?
Rate card adalah dokumen yang berisi daftar harga untuk berbagai layanan yang umumnya ditawarkan oleh seorang content creator, seperti influencer dan Key Opinion Leader (KOL). Dokumen tersebut mencakup harga untuk beragam jenis konten yang dibuat oleh creator. Beberapa di antaranya adalah endorsement produk, pembuatan konten, dan posting di media sosial.
Dengan kata lain, rate card berisi rincian biaya yang harus dibayar oleh klien jika ingin bekerja sama dalam sebuah project. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan bagi klien untuk mengetahui biaya yang akan dikeluarkan dan apa saja yang termasuk dalam paket kerja sama dengan creator.
Sebagai contoh, seorang influencer yang aktif di Instagram bisa menyertakan harga untuk setiap jenis postingan. Harga ini dapat bervariasi tergantung pada jumlah pengikut (followers), tingkat keterlibatan (engagement), serta jenis konten yang diinginkan oleh klien atau brand.
Fungsi Rate Card
Rate card memiliki beberapa kegunaan utama dalam dunia influencer marketing, baik untuk creator maupun brand yang ingin bekerja sama. Berikut adalah beberapa fungsi rate card yang perlu Anda ketahui.
1. Menyediakan Panduan Harga yang Jelas
Rate card memberikan transparansi harga bagi creator dan brand atau pengiklan. Hal ini membantu klien untuk memahami biaya yang terkait dengan jenis promosi yang mereka inginkan.
2. Mempermudah Proses Negosiasi
Dengan adanya rate card, proses negosiasi antara creator dan brand menjadi lebih mudah dan cepat. Kedua belah pihak sudah memiliki acuan harga dasar yang transparan, sehingga mereka bisa langsung membahas rincian kerja sama. Mereka pun tak perlu terlibat dalam diskusi yang panjang mengenai harga.
3. Membantu Mengelola Ekspektasi
Rate card membantu creator mengelola ekspektasi dari klien atau brand. Klien tahu harga yang harus dibayar, dan creator tahu betul apa yang diharapkan dari mereka. Ekspektasi tersebut dapat berupa kualitas konten maupun jumlah konten yang harus diposting.
4. Menyediakan Alat untuk Mengelola Kerja Sama
Dengan memiliki rate card, creator dapat lebih mudah mengelola kerja sama mereka dengan banyak brand atau klien. Setiap jenis kolaborasi sudah memiliki harga yang jelas, sehingga creator bisa lebih efisien dalam mengatur tawaran kerja sama.
5. Memudahkan Pengaturan Anggaran untuk Pengiklan
Brand atau pengiklan yang ingin bekerja sama dengan creator dapat menggunakan rate card untuk merencanakan anggaran kampanye pemasaran. Dengan mengetahui biaya masing-masing jenis promosi, brand bisa menentukan anggaran yang lebih tepat dan mengoptimalkan strategi kampanye.
Cara Membuat Rate Card
Bagi influencer atau KOL, membuat rate card dengan bijak sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memaksimalkan potensi pendapatan sekaligus menjaga hubungan profesional dengan klien. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat rate card yang perlu Anda ketahui.
1. Tentukan Jenis Layanan
Sebelum membuat rate card, Anda harus menentukan jenis layanan promosi yang mereka tawarkan. Beberapa contoh jenis layanan tersebut dapat berupa:
- Posting di media sosial (Instagram, TikTok, YouTube)
- Video dan foto endorsement
- Story/Content kolaborasi
- Event atau meet and greet
- Live stream
- Review produk
- Artikel atau blog post
- Kampanye berkelanjutan, misalnya menjadi brand ambassador
2. Tentukan Faktor Penentu Harga
Langkah selanjutnya adalah menentukan faktor-faktor yang turut mempengaruhi harga pada layanan. Beberapa faktor yang bisa menjadi pertimbangan adalah sebagai berikut:
- Jumlah pengikut: Semakin banyak pengikut, semakin tinggi harga yang bisa ditawarkan.
- Tingkat engagement: Tingkat interaksi antara influencer dengan pengikutnya.
- Kualitas konten: Kualitas konten yang dihasilkan, seperti visual, tulisan, dan editing.
- Durasi kampanye: Durasi kerjasama yang diinginkan.
- Eksklusivitas: Apakah creator akan mempromosikan produk secara eksklusif atau bersamaan dengan produk lain.
3. Buat Struktur Harga
Setelah menentukan layanan dan faktor penentu harga, selanjutnya Anda perlu membuat struktur harga. Pertama-tama, tentukan harga dasar untuk setiap layanan yang Anda miliki.
Setelah itu, tentukan juga harga tambahan untuk fitur atau layanan tambahan yang diinginkan oleh klien. Misalnya klien meminta durasi video yang lebih panjang atau mention akun khusus. Harga tambahan ini tentunya berbeda dengan harga dasar yang telah Anda tentukan.
Untuk menjalin kerja sama yang baik, Anda juga dapat menawarkan paket layanan dengan harga lebih murah atau diskon. Misalnya satu paket konten berisi video untuk Instagram feed dan story dengan harga yang lebih terjangkau.
4. Cantumkan Informasi Tambahan
Selain harga, Anda juga perlu menambahkan informasi tambahan yang penting terkait dengan pembayaran dan waktu pengerjaan. Beberapa informasi tambahan yang bisa Anda cantumkan antara lain:
- Deadline: Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.
- Revisi: Jumlah revisi yang diperbolehkan.
- Pembayaran: Metode pembayaran yang diterima.
- Hak Cipta: Hak kepemilikan atas konten yang dihasilkan.
5. Buat Rate Card yang Jelas dan Mudah Dipahami
Pastikan Anda membuat rate card yang jelas dan mudah dipahami oleh calon klien. Gunakan tabel atau format rapi yang mencantumkan harga, layanan, dan informasi lainnya dengan jelas. Jangan lupa mencantumkan informasi kontak agar klien bisa menghubungi Anda untuk proses kerja sama.
Selain itu, Anda juga perlu memperbarui rate card secara berkala sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. Anda dapat memperbarui rate card ketika ada perubahan jumlah pengikut, tingkat engagement, dan perubahan pasar.
Contoh Rate Card Influencer dan KOL
Masih belum terbayang bagaimana bentuk dan cara membuat rate card. Berikut contoh rate card sederhana yang bisa digunakan oleh content creator seperti influencer dan KOL.
Layanan | Deskripsi | Harga
Instagram Post | 1 postingan Instagram feed (termasuk caption dan hashtag) | Rp5.000.000
Instagram Story | 1 postingan Instagram story (maks. 3 slide) | Rp1.500.000
TikTok Video | 1 video TikTok (maks. 1 menit) | Rp4.000.000
YouTube Video | 1 video YouTube dengan review produk (maks. 15 menit) | Rp 10.000.000
Brand Endorsement | 1 video atau foto dengan produk (termasuk caption) | Rp7.000.000
Saatnya Bergabung Menjadi Influencer di Comunitaz
Selain memiliki rate card yang jelas, seorang influencer juga memerlukan jaringan luas agar bisa membangun kerja sama dengan banyak brand. Karena itu, sekarang saatnya Anda bergabung bersama Comunitaz. Comunitaz menyediakan ruang bagi para content creator untuk berkolaborasi dengan berbagai brand dan mendulang keuntungan hingga jutaan rupiah.
Sebagai platform untuk para creator, Comunitaz memudahkan Anda dalam belajar dan berbagi informasi dengan creator lainnya. Anda juga bisa belajar tentang konten kreatif langsung dari para pakar di media partner Comunitaz.
Lalu, bagaimana caranya bergabung dengan Comunitaz? Kunjungi situs https://comunitaz.com/ dan daftarkan diri Anda untuk menjadi bagian dari Comunitaz. Anda dapat memilih tugas dari campaign brief yang tersedia sesuai dengan minat dan waktu yang dimiliki.
Setelah itu, Anda dapat mengerjakan tugas sesuai brief yang diberikan. Begitu tugas dan campaign selesai, Anda pun bisa mendapatkan penghasilan.
Mudah sekali, bukan? Segera daftarkan diri Anda di Comunitaz dan bergabung dalam komunitasnya para digital creator. Comunitaz, your community experience platform.