Apa Itu Editorial Plan? Arti, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Apa Itu Editorial Plan? Arti, Fungsi, dan Cara Membuatnya

  • Comunitaz

  • Separator Icon
  • 28 Mei 2025

  • Separator Icon
  • Tips n Trik
  • Separator Icon
  • 6 min read

  • Separator Icon
  • 64 views

 

Editorial plan adalah salah satu alat yang bisa Anda gunakan untuk mengatur konten agar lebih terjadwal dan sesuai dengan target audience. Melalui editorial plan yang tepat, Anda bisa merencanakan konten yang efektif dan efisien.  

Pahami lebih dalam apa itu editorial plan, fungsi, serta cara membuatnya di pembahasan ini!

Apa Itu Editorial Plan?

Editorial plan adalah perencanaan strategis untuk mengelola dan menjadwalkan konten yang akan dipublikasikan di berbagai platform media sosial. Editorial plan berperan sebagai peta yang membantu konten Anda untuk tetap terorganisir, konsisten, dan efektif. Tujuannya agar Anda dapat  membangun kehadiran online, berinteraksi dengan audiens, dan mencapai tujuan kampanye.

Elemen-elemen Editorial Plan

Editorial plan mencakup beberapa elemen kunci, yaitu:

  1. Platform: Mengidentifikasi platform media sosial mana saja yang akan digunakan. Misalnya, Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, LinkedIn, YouTube.
  2. Jenis Konten: Merinci format konten yang akan dibuat untuk setiap platform. Konten bisa berupa teks singkat, gambar, video, stories, live session, polling, kuis, dan carousel.
  3. Tema dan Topik: Menentukan tema atau topik spesifik yang akan dibahas dalam setiap postingan. 
  4. Format Posting: Merencanakan struktur atau gaya postingan. Misalnya, konten edukatif, behind-the-scenes, promosi produk, user-generated content, dan konten interaktif.
  5. Tanggal dan Waktu Posting: Menentukan jadwal publikasi yang spesifik untuk setiap konten di setiap platform. 
  6. Caption dan Teks Pendukung: Merencanakan copywriting atau teks yang akan menyertai setiap konten visual, termasuk hashtag yang relevan.
  7. Visual (Gambar/Video): Merencanakan aset visual yang akan digunakan, bisa berupa foto, ilustrasi, grafik, atau video.
  8. Penanggung Jawab: Menentukan anggota tim yang bertanggung jawab untuk membuat, meninjau, dan memublikasikan setiap konten.
  9. Status: Melacak kemajuan setiap konten, apakah ada di tahap pembuatan konsep, draf, approved, dijadwalkan, dan dipublikasikan.
  10. Metrik dan Tujuan: Mengaitkan setiap konten atau kampanye dengan tujuan media sosial yang lebih luas. Misalnya meningkatkan engagement, menambah followers, mengarahkan traffic situs web, dan meningkatkan brand awareness.

Fungsi Editor Plan

Terdapat beberapa fungsi editorial plan yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut.

1. Mengatur Alur Kerja Konten

Editorial plan berfungsi sebagai peta alur kerja untuk seluruh proses pembuatan dan publikasi konten media sosial. Hal ini mencakup identifikasi ide, perencanaan konsep, pembuatan konten, proses review dan persetujuan, penjadwalan, hingga publikasi.

Dengan adanya rencana yang jelas, setiap anggota tim memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam setiap tahap alur kerja. Misalnya, siapa yang bertanggung jawab atas riset topik, menulis caption, mendesain visual, dan menjadwalkan postingan. 

Editorial plan dapat menghilangkan kebingungan serta memastikan setiap konten bergerak melalui proses produksi secara terstruktur dan efisien. Alur kerja yang teratur juga memungkinkan identifikasi potensi masalah atau keterlambatan lebih awal, sehingga tindakan penanggulangan dapat diambil tepat waktu.

2. Menjaga Konsistensi Publikasi

Editorial plan adalah kunci untuk mempertahankan jadwal publikasi yang teratur dan dapat diprediksi oleh audiens. Hal ini penting untuk membangun dan mempertahankan audiens, karena audiens cenderung mengharapkan konten baru secara berkala.

Editorial plan menetapkan frekuensi dan waktu publikasi untuk setiap platform media sosial. Dengan kalender konten, tim dapat memastikan bahwa selalu ada konten baru yang siap dipublikasikan sesuai jadwal. 

Konsistensi ini membantu merek tetap relevan di feed audiens, meningkatkan engagement, dan membangun hubungan jangka panjang. Algoritma media sosial juga cenderung memberikan preferensi pada akun yang aktif dan konsisten dalam mempublikasikan konten.

3. Meningkatkan Efisiensi Waktu dan Tenaga

Editorial plan dapat membantu mengoptimalkan penggunaan waktu dan tenaga tim Anda dengan perencanaan konten secara proaktif. Tanpa rencana, Anda mungkin menghabiskan banyak waktu untuk brainstorming ide konten di menit-menit terakhir atau terburu-buru membuat konten tanpa strategi yang jelas. 

Editorial plan memungkinkan Anda untuk merencanakan konten jauh-jauh hari atau bahkan berminggu-minggu ke depan. Hal ini memberikan waktu yang cukup untuk riset yang mendalam, pembuatan konten berkualitas tinggi, dan proses review yang cermat. Dengan alur kerja yang terstruktur, setiap tugas dapat diselesaikan dengan lebih fokus dan efisien sehingga menghindari pemborosan waktu serta tenaga.

4. Memastikan Relevansi Konten

Editorial plan membantu memastikan bahwa konten yang dipublikasikan relevan dengan minat audiens, tren terkini, dan tujuan merek atau bisnis. Proses penyusunan editorial plan melibatkan pemahaman yang mendalam tentang siapa audiens Anda. Hal ini mencakup apa yang mereka minati, platform media sosial mana yang paling sering digunakan, dan jenis konten apa yang paling mereka respons. 

Editorial plan juga mempertimbangkan tren industri, event kalender, dan topik-topik yang sedang hangat dibicarakan. Melalui perencanaan konten tersebut, Anda dapat menciptakan postingan yang lebih menarik, informatif, dan bernilai bagi audiens. Dengan begitu, Anda pun dapat meningkatkan engagement dan mencapai tujuan kampanye pemasaran.

5. Membantu Evaluasi Kinerja

Editorial plan menyediakan kerangka kerja untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja konten media sosial. Dengan menetapkan tujuan dan metrik yang relevan untuk setiap konten atau kampanye dalam rencana, Anda dapat melacak keberhasilan kampanye.

Dalam editorial plan, Anda dapat mencantumkan metrik spesifik yang ingin Anda capai untuk setiap jenis konten atau kampanye. Beberapa di antaranya seperti jumlah likes, comments, shares, clicks, reach, dan engagement rate

Setelah konten dipublikasikan, Anda dapat membandingkan kinerja aktual dengan target yang telah ditetapkan dalam editorial plan. Data ini memberikan insight tentang jenis konten apa yang paling efektif, platform mana yang memberikan hasil terbaik, dan area mana yang perlu ditingkatkan. Evaluasi yang teratur berdasarkan editorial plan memungkinkan Anda untuk terus belajar dan mengoptimalkan strategi media sosial Anda

Cara Membuat Editorial Plan

Agar bisa mengoptimalkan fungsi editorial plan, Anda perlu membuat rencana yang tepat. Berikut cara membuat editorial plan yang efektif dan efisien.

1. Tentukan Tujuan Pembuatan Konten

Langkah pertama yang krusial adalah mengidentifikasi dengan jelas apa yang ingin Anda capai melalui konten media sosial Anda. Tujuan ini akan menjadi landasan bagi seluruh editorial plan Anda. Tujuan Anda harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat jangka waktu tertentu.

2. Lakukan Riset Topik dan Audiens

Setelah menetapkan tujuan, langkah berikutnya adalah memahami apa yang diminati audiens dan topik apa yang relevan dengan merek Anda. Gunakan berbagai alat riset seperti analitik media sosial, survei audiens, keyword research tools, pantauan tren, dan analisis kompetitor. Buat buyer persona atau profil audiens ideal untuk membantu Anda memahami siapa yang Anda targetkan.

3. Tentukan Jumlah dan Jenis Konten

Berdasarkan tujuan dan riset audiens, tentukan berapa banyak konten yang akan Anda publikasikan dan dalam format apa. Buat daftar jenis konten yang akan Anda produksi untuk jangka waktu tertentu, seperti mingguan atau bulanan. Tentukan juga perkiraan frekuensi posting untuk setiap platform, misalnya 3 kali seminggu di Instagram dan 1 video per minggu di YouTube.

4. Buat Jadwal Posting Konten

Langkah terakhir adalah menyusun kalender konten yang detail, yang mencakup kapan setiap konten akan dipublikasikan di platform mana.Gunakan spreadsheet atau tools manajemen media sosial untuk membuat kalender konten yang lebih rapi dan teratur. 

Sertakan juga informasi penting seperti tanggal dan waktu posting, platform, topik, jenis konten, draf caption, dan status produksi. Jadwal ini harus fleksibel dan dapat disesuaikan jika ada perubahan atau hal-hal tak terduga.

Optimalkan Potensi Konten Bersama Comunitaz

Selain membuat editorial plan yang teratur, Anda juga dapat mengoptimalkan potensi konten bersama Comunitaz. Comunitaz adalah platform yang mempertemukan brand dengan kreator digital untuk berkolaborasi dalam berbagai kampanye pemasaran. 

Tak hanya itu, Comunitaz menjadi wadah bagi para kreator untuk saling belajar dan berbagi ilmu serta pengalaman. Para kreator juga bisa mendapatkan pelatihan seputar konten kreatif langsung dari para pakar di dunia digital.

Untuk bergabung, Anda hanya perlu mendaftarkan diri melalui situs https://comunitaz.com/, memilih campaign brief yang sesuai, dan menjalankan tugas yang tersedia. Setelah tugas selesai, Anda akan mendapatkan penghasilan.

Mudah, bukan? Jadi tunggu apa lagi? Segera daftar dan bergabunglah bersama komunitas digital creator di Comunitaz! Comunitaz, your community experience platform.