Algoritma Instagram merupakan salah satu aspek yang membuat konten Anda dapat sering muncul dan menjadi viral di platform media sosial tersebut. Algoritma Instagram adalah sistem yang menentukan secara otomatis konten mana yang akan ditampilkan kepada pengguna.
Ingin tahu bagaimana cara kerja algoritma Instagram terbaru? Temukan jawabannya pada pembahasan berikut ini!
Parameter Algoritma Instagram
Algoritma Instagram tidak statis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi, tren, dan audiens. Algoritma Instagram memiliki parameter yang menjadi acuan ketika menampilkan konten kepada pengguna. Berikut parameter algoritma Instagram terbaru 2025 yang perlu Anda ketahui.
1. Connection
Connection (keterhubungan) adalah parameter yang berfokus pada seberapa dekat hubungan pengguna dengan akun lain. Algoritma akan memprioritaskan konten dari akun-akun yang paling sering berinteraksi dengan Anda. Hal ini karena Instagram ingin menampilkan konten dari akun yang dianggap penting bagi penggunanya.
Beberapa interaksi yang dapat membangun connection antara lain:
- Mengirim pesan langsung atau Direct Message (DM).
- Menandai (tag) satu sama lain di foto atau video.
- Memberi komentar pada postingan Feed atau Story.
- Mencari profil seseorang.
2. Relevancy
Relevancy adalah parameter algoritma yang menilai seberapa relevan sebuah postingan untuk pengguna. Relevansi tersebut terlihat dari jenis konten, topik, caption, hashtag, audio, hingga lokasi yang sesuai dengan minat Anda. Misalnya, Anda sering melihat konten traveling, makaInstagram akan menampilkan lebih banyak konten seputar wisata.
3. Interest
Interest (ketertarikan) adalah parameter algoritma yang menunjukkan minat spesifik berdasarkan perilaku dan riwayat interaksi di Instagram. Jika Anda sering menyukai dan menyimpan konten tentang digital marketing, maka algoritma akan mengasumsikan bahwa Anda tertarik pada topik tersebut. Instagram lalu akan menampilkan lebih banyak konten serupa, bahkan dari akun yang belum Anda ikuti.
4. Timeliness
Timeliness menunjukkan parameter algoritma Instagram yang memprioritaskan konten-konten terbaru. Meski sekarang Feed Instagram tidak sepenuhnya kronologis, namun postingan yang baru dipublikasi memiliki peluang muncul lebih besar. Dengan kata lain, algoritma Instagram memperhatikan kapan sebuah konten diunggah dan menampilkannya kepada pengguna yang relevan.
5. Usage & Frequency
Parameter usage dan frequency menunjukkan seberapa sering dan lama pengguna dalam menggunakan Instagram. Jika Anda jarang membuka aplikasi, algoritma hanya akan menampilkan postingan terbaik dari akun yang paling Anda minati. Sedangkan jika Anda sering membuka aplikasi, Anda akan melihat lebih banyak postingan yang beragam.
6. Content Type
Content type merupakan parameter algoritma Instagram berdasarkan tipe konten yang sering dilihat dan sesuai preferensi pengguna. Tipe konten yang sering Anda lihat di Instagram akan diprioritaskan untuk muncul di Instagram Anda. Misalnya, jika Anda sering menonton video Reels, maka tipe konten tersebut yang akan sering muncul di Feed dan halaman Explore.
Bagaimana Cara Kerja Algoritma Instagram?
Instagram memiliki berbagai algoritma yang bekerja berdasarkan fiturnya, yaitu Feed, Stories, Reels, dan Explore. Dengan kata lain, Instagram tidak hanya menggunakan satu algoritma untuk semua fitur, melainkan beberapa algoritma. Berikut penjelasan cara kerja algoritma Instagram pada fitur-fitur tersebut.
1. Cara Kerja Algoritma Instagram Feed
Algoritma Instagram Feed berfokus pada akun yang Anda ikuti dan sering berinteraksi. Instagram akan memprioritaskan akun-akun yang sering Anda kirimi pesan, sukai, dan beri komentar untuk muncul di Feed.
Algoritma pun akan menampilkan konten yang relevan dengan minat Anda, baik dari segi topik maupun tipe konten. Pada Feed, Instagram juga cenderung menampilkan postingan terbaru dari akun-akun yang sering berinteraksi dengan Anda.
2. Cara Kerja Algoritma Instagram Stories
Algoritma Instagram Stories berfokus pada akun-akun yang dianggap memiliki hubungan dekat dengan akun Anda. Algoritma memprioritaskan Stories berdasarkan hubungan dan riwayat interaksi yang lebih kronologis daripada Feed. Jadi, Instagram akan menempatkan Stories dari akun yang sering Anda lihat di bagian awal.
Tak hanya itu, akun yang secara rutin dan konsisten posting Stories juga memiliki peluang untuk muncul di deretan depan. Terlebih lagi jika Anda pernah berinteraksi melalui Stories, seperti mengisi polling dan kuis.
3. Cara Kerja Algoritma Instagram Reels
Algoritma Instagram Reels bekerja berdasarkan analisis perilaku pengguna, terutama video apa yang sering ditonton, disukai, dan disimpan. Reels dari akun yang pernah Anda ikuti atau berinteraksi juga memiliki kemungkinan besar untuk muncul.
Tak hanya itu, algoritma Reels juga berfokus pada konten hiburan yang dianggap menarik bagi pengguna. Konten dengan engagement tinggi dan durasi pendek memiliki peluang besar untuk direkomendasikan oleh algoritma Instagram. Begitu juga konten Reels dengan resolusi tinggi, audio yang tren, dan ditonton banyak orang.
4. Cara Kerja Algoritma Instagram Explore
Halaman Explore Instagram dirancang untuk membantu Anda menemukan konten dan akun baru dari orang yang belum diikuti. Algoritma pada halaman Explore bekerja dengan menganalisis minat dari interaksi Anda di Instagram.
Algoritma mengelompokkan konten berdasarkan topik dan hashtag yang relevan, kemudian menampilkannya kepada orang-orang dengan minat yang sama. Algoritma juga akan menampilkan konten yang populer dengan tingkat interaksi tinggi dari akun-akun yang serupa dengan yang Anda ikuti atau sukai.
Optimalkan Peluang Konten Bersama Comunitaz
Sebagai content creator, penting bagi Anda untuk memahami algoritma Instagram dan bagaimana cara kerjanya. Pembahasan di atas dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin membuat konten yang relevan dan direkomendasikan oleh algoritma. Anda juga perlu memperhatikan peluang apa saja yang bisa didapatkan melalui konten Anda.
Anda dapat mengoptimalkan peluang melalui kolaborasi dengan content creator lain atau brand. Salah satunya dengan bergabung bersama Comunitaz, platform influencer dan KOL. Comunitaz adalah platform yang mempertemukan brand dengan kreator digital untuk berkolaborasi dalam berbagai kampanye pemasaran.
Comunitaz juga menjadi wadah bagi para kreator untuk saling belajar dan berbagi ilmu serta pengalaman. Para kreator juga bisa mendapatkan pelatihan seputar konten kreatif langsung dari para pakar di dunia digital.
Untuk bergabung, Anda hanya perlu mendaftarkan diri melalui situs https://comunitaz.com/, memilih campaign brief yang sesuai, dan menjalankan tugas yang tersedia. Setelah tugas selesai, Anda akan mendapatkan penghasilan. Mudah sekali, bukan?
Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar dan bergabunglah bersama komunitas digital creator di Comunitaz! Comunitaz, your community experience platform.
Tag
