Apa Itu Conversion? Pengertian, Manfaat, dan Jenis-jenisnya

Apa Itu Conversion? Pengertian, Manfaat, dan Jenis-jenisnya

  • Comunitaz

  • Separator Icon
  • 02 Juli 2025

  • Separator Icon
  • Tips n Trik
  • Separator Icon
  • 6 min read

  • Separator Icon
  • 11 views

 

Conversion adalah salah satu aspek yang menunjukkan keberhasilan strategi pemasaran digital. Pahami lebih lanjut apa itu conversion, manfaat, dan jenis-jenisnya pada pembahasan berikut ini.

Apa Itu Conversion?

Conversion adalah tindakan spesifik yang dilakukan oleh pengguna online sebagai respons terhadap upaya pemasaran Anda. Tindakan tersebut bisa bervariasi tergantung pada tujuan bisnis atau kampanye pemasaran yang Anda terapkan, misalnya mendaftar atau membeli produk.

Conversion atau konversi merupakan momen ketika seorang pengunjung, prospek, atau lead bergerak dari sekadar tertarik menjadi melakukan sesuatu yang Anda inginkan. Sederhananya, conversion adalah saat seseorang yang tertarik pada produk atau layanan Anda mengambil langkah nyata menuju tujuan bisnis Anda.

Dengan melacak conversion, Anda dapat memahami seberapa efektif kampanye dalam mengubah minat menjadi hasil yang nyata, seperti penjualan atau perolehan prospek. Conversion juga membantu Anda mengoptimalkan pengeluaran pemasaran dan memahami perilaku target pasar dengan lebih baik.

Pentingnya Conversion di Ranah Digital

Conversion memiliki berbagai manfaat di ranah digital, antara lain sebagai berikut.

1. Mengukur Efektivitas Kampanye

Manfaat pertama dan paling fundamental dari conversion adalah kemampuannya untuk mengukur seberapa efektif kampanye pemasaran digital Anda. Conversion memberikan indikator kinerja nyata dari sebuah kampanye digital. Dengan melihat seberapa banyak pengguna yang melakukan tindakan yang diinginkan, Anda dapat menilai apakah strategi dan pesan kampanye sudah tepat sasaran.

Anda pun dapat mengetahui aspek mana yang benar-benar bekerja dan mana yang perlu diperbaiki. Dengan begitu, Anda tidak perlu membuang-buang waktu dan sumber daya pada kampanye yang tidak efektif. Misalnya jika iklan mendapatkan banyak klik tapi sedikit conversion, mungkin landing page perlu diperbaiki.

2. Membantu Efisiensi Anggaran

Memahami conversion membantu Anda mengalokasikan anggaran pemasaran digital secara tepat. Conversion membantu mengidentifikasi saluran atau strategi mana yang paling menguntungkan, sehingga anggaran bisa dialokasikan secara lebih efisien. Hal ini dapat mencegah pemborosan biaya pada kanal yang tidak menghasilkan hasil nyata.

Jika Anda hanya melihat jumlah klik yang Anda dapatkan dari masing-masing saluran, Anda mungkin berpikir semuanya berjalan baik. Namun, ketika Anda mulai melacak conversion tertentu, Anda mungkin menemukan mana yang belum optimal.

Misalnya, Google Ads mendatangkan lebih sedikit klik, tapi menghasilkan penjualan dengan tingkat konversi 5%. Sementara itu, iklan Facebook mendatangkan banyak klik, tapi hanya menghasilkan penjualan dengan tingkat konversi 1%. Dari data tersebut, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan Google Ads yang memberi tingkat konversi lebih tinggi.

3. Memahami Perilaku Pengguna

Melacak conversion memungkinkan Anda untuk menganalisis apa yang membuat pengguna tertarik dan mengambil tindakan. Conversion memberi wawasan tentang preferensi, pola perilaku, dan kendala pengguna saat berinteraksi dengan Anda.

Wawasan tersebut memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna (UX). Anda bisa memperbaiki navigasi, meningkatkan call-to-action, atau bahkan mengubah tata letak halaman untuk memudahkan pengguna. Anda pun dapat membangun pengalaman digital yang lebih efektif dan meningkatkan tingkat konversi secara keseluruhan.

4. Mendorong Pertumbuhan Bisnis

Di ranah digital, conversion adalah metrik utama yang menghubungkan upaya pemasaran langsung dengan pendapatan atau tujuan bisnis lainnya. Conversion yang tinggi berarti lebih banyak tindakan bernilai dilakukan oleh pelanggan, seperti pembelian atau pendaftaran. 

Adanya tingkat konversi yang tinggi juga berkontribusi langsung terhadap pendapatan bisnis, akuisisi pelanggan, serta loyalitas konsumen. Hal tersebut akan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan secara jangka panjang.

Jenis-jenis Conversion

Terdapat berbagai jenis conversion sesuai dengan tindakan yang diinginkan, mulai dari pembelian produk hingga instal aplikasi. Berikut jenis-jenis conversion dan penjelasannya.

1. Membeli Produk

Pembelian produk adalah jenis conversion paling umum, terutama dalam bisnis e-commerce dan retail digital. Conversion ini terjadi pengguna menyelesaikan proses pembelian dan berhasil melakukan transaksi finansial untuk produk atau layanan.

Pembelian merupakan tujuan akhir bagi sebagian besar bisnis, yang berkontribusi langsung pada pendapatan dan keuntungan. Konversi ini mengukur keberhasilan dari seluruh sales funnel, mulai dari menarik perhatian hingga menyelesaikan transaksi.

2. Mengisi Formulir

Conversion ini terjadi ketika pengguna melengkapi dan mengirimkan formulir di situs web atau aplikasi. Formulir tersebut bisa untuk berbagai tujuan, mulai dari permintaan informasi hingga pendaftaran. Pengguna memberikan data mereka melalui formulir, seperti nama, email, nomor telepon, atau kebutuhan tertentu.

Pengisian formulir adalah salah satu cara utama untuk mendapatkan informasi kontak dari calon pelanggan yang tertarik (leads) untuk keperluan follow-up penjualan atau pemasaran. Konversi ini memungkinkan pengumpulan data demografi atau preferensi pengguna untuk personalisasi dan segmentasi pemasaran di masa depan.

3. Mengklik Tombol

Mengklik tombol adalah konversi mikro yang sangat umum dan sering menjadi langkah awal menuju konversi makro. Konversi ini terjadi ketika pengguna mengklik tombol atau Call-to-Action (CTA) tertentu di situs web atau aplikasi Anda.

Klik tombol dapat menunjukkan keterlibatan pengguna yang berinteraksi aktif dengan elemen tertentu di halaman Anda. Hal ini menjadi indikator minat awal yang menunjukkan elemen mana yang menarik perhatian pengguna dan mendorong mereka untuk mengambil langkah berikutnya. Anda pun dapat memetakan perjalanan pengguna melalui situs Anda, mengidentifikasi bottleneck atau titik-titik di mana pengguna mungkin ragu.

4. Mendaftar

Conversion ini terjadi ketika pengguna membuat akun di platform Anda atau mendaftar untuk menghadiri acara tertentu, seperti webinar, seminar, dan pelatihan. Konversi ini penting karena menunjukkan komitmen pengguna dan membuka peluang untuk komunikasi berkelanjutan.

Tak hanya itu, Anda pun dapat membangun basis data pengguna yang terdaftar, yang dapat dikelola dalam program CRM (Customer Relationship Management). Pendaftaran akun memungkinkan pengalaman lebih personal dan fitur khusus bagi pengguna. Sedangkan pendaftaran acara dapat mengukur minat dan partisipasi dalam acara yang diselenggarakan.

5. Membagikan Konten

Conversion ini terjadi ketika pengguna membagikan artikel, video, atau produk ke media sosial atau platform lain. Setiap share adalah promosi gratis yang memperluas jangkauan konten Anda ke audiens baru secara organik. Ketika konten Anda dibagikan, hal itu menunjukkan bahwa orang lain menganggapnya berharga dan membangun kepercayaan bagi audiens baru.

Tak hanya itu, membagikan konten juga dapat meningkatkan brand awareness. Semakin banyak konten Anda dibagikan, semakin banyak orang yang terpapar pada brand Anda. Konten Anda pun berpotensi untuk viral dan dikenal oleh lebih banyak orang.

6. Menginstal Aplikasi

Instal aplikasi adalah konversi di mana pengguna mengunduh dan memasang aplikasi dari toko aplikasi, seperti Google Play dan App Store. Hal ini merupakan langkah awal menuju penggunaan layanan secara aktif, terutama untuk bisnis berbasis aplikasi.

Instalasi juga menjadi prasyarat untuk engagement lebih lanjut dalam aplikasi, misalnya, pendaftaran, pembelian dalam aplikasi, penggunaan fitur. Anda pun dapat menggunakan konversi ini untuk mengukur efektivitas kampanye dan mengukur ROI dari iklan yang bertujuan mendorong instalasi aplikasi (App Install Ads).

Optimalkan Conversion dengan Strategi yang Tepat

Agar mendapat konversi yang optimal, Anda perlu menerapkan strategi yang tepat. Mulai dari membuat konten yang menarik hingga bergabung dengan komunitas para kreator untuk meningkatkan kreativitas. Untuk itu, Anda dapat bergabung bersama Comunitaz.

Comunitaz adalah platform yang mempertemukan brand dengan kreator digital untuk berkolaborasi dalam berbagai kampanye pemasaran. Anda pun dapat menghasilkan cuan melalui kolaborasi dengan brand-brand ternama.

Tak hanya itu, Comunitaz juga menjadi wadah bagi para kreator untuk saling belajar dan berbagi ilmu serta pengalaman. Para kreator juga bisa mendapatkan pelatihan seputar konten kreatif langsung dari para pakar di dunia digital.

Untuk bergabung, Anda hanya perlu mendaftarkan diri melalui situs https://comunitaz.com/, memilih campaign brief yang sesuai, dan menjalankan tugas yang tersedia. Setelah tugas selesai, Anda akan mendapatkan penghasilan.

Mudah, bukan? Jadi tunggu apa lagi? Segera daftar dan bergabunglah bersama komunitas digital creator di Comunitaz! Comunitaz, your community experience platform.